Teman-teman, dari artikel fotosintesis sebelumnya, ternyata tumbuhan yang berwarna selain hijau, daunnya juga mengandung klorofil. Seperti begonia, bayam merah, dan maple. Nah, kali ini sasa dan popo akan mengajak kalian untuk membuktikannya melalui eksperimen sains. Nama eksperimennya ekstraksi klorofil!
Tapi, sebelum melakukan eksperimen, kalian perlu tau dulu nih, apa sih ekstraksi itu??
Jadi, ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat dari campuran menggunakan suatu cairan. Nah, kali ini kita akan mencoba memisahkan klorofil dan zat warna lain dari dalam daun menggunakan air.
Bahan yang perlu disiapkan
Untuk melakukan eksperimen ini, kalian perlu menyiapkan:
- 2 lembar daun berwarna hijau
- 2 lembar daun berwarna selain hijau
Untuk mencarinya kalian tidak perlu jauh-jauh pergi membeli bayam merah di supermarket, ya! Cukup cari di sekitar rumah kalian. Carilah tumbuhan yang daunnya berwarna kuning, merah, atau ungu. Jika sudah menemukannya, cuci daun-daun tersebut sampai bersih!
Siapkan alatnya dulu, ya!
Alat yang dibutuhkan dalam eksperimen ini adalah:
- Seperangkat alat menumbuk. Jika tidak ada, kalian bisa siapkan batu untuk menumbuk dan mangkok plastik sebagai wadahnya.
- Air
- Kertas saring (bisa kertas saring kopi). Jika tidak ada, bisa menggunakan tissue
Saatnya melakukan eksperimen sains
Ikuti cara di bawah ini untuk melakukan eksperimen:
Bagaimana hasil eksperimen kalian?
Jika eksperimen kalian berhasil, maka kalian akan menemukan bercak hijau pada kertas saring atau tissue. Bercak hijau tersebut adalah klorofil atau zat hijau daun.
Untuk daun yang tidak berwarna hijau, seperti bayam ungu, bercak hijau akan tersamarkan karena tercampur dengan warna lain. Jika kalian kesulitan menemukan warna hijau, cobalah lihat di bawah cahaya yang terang. Maka, kalian akan melihat bercak hijau walaupun terlihat samar.
Hal ini karena jumlah zat warna lain pada daun tersebut lebih dominan sehingga menutupi warna hijaunya. Tapi karena daun-daun ini hidup dengan berfotosintesis, maka mereka pasti memiliki klorofil.
Teman-teman, adakah eksperimen lain yang ingin kalian coba lagi bersama Sasa dan Popo?