Categories
Energi

Krisis Energi, Benarkah Energi bisa Habis?

Saat ini sumber energi terbesar di dunia berasal dari energi fosil, yaitu minyak, batu bara, dan gas alam. Energi ini tersedia di alam. Lalu mengapa bisa jadi krisis energi?

Pemandangan malam hari di Ibu kota Jakarta

Kota-kota besar seperti Jakarta, membutuhkan sumber energi yang sangat besar. Sebagian besar energi tersebut dipakai untuk penerangan kota dan pemakaian listrik untuk alat-alat elektronik. Energi untuk membangkitkan listrik tersebut berasal dari pembangkit yang menggunakan minyak dan batu bara.

Selain itu alat transportasi seperti mobil, motor, dan bus banyak di perkotaan. Bensin dan solar yang dipakai sebagai bahan bakar transportasi ini berasal dari minyak bumi. 

Energi fosil ini berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang tertimbun di tanah selama berjuta-juta tahun. Pembentukannya yang sangat lama, membuat energi fosil ini bisa habis. Makanya, energi fosil disebut sebagai energi yang tidak bisa diperbarui. Istilah populernya non-renewable energy.

Sasa dan Popo mencari tahu kapan energi habis. (Ilustrator: Keni)

Bagaimana dunia tanpa energi?

Rote Ndao adalah sebuah pulau di NTT. Suplai minyak untuk kebutuhan energi di pulau ini dikirim dari Kupang melewati jalur laut. Jika terjadi gelombang laut yang sangat tinggi, maka kapal dari Kupang tidak bisa berlayar karena terlalu berbahaya. Gelombang laut ini bisa terjadi dalam waktu yang lama. Akibatnya tidak ada kapal yang datang untuk mengirim minyak.

Lalu apa yang terjadi?

Orang-orang mulai mengantre panjang di tempat penjualan bensin. Mereka takut kehabisan bensin untuk bahan bakarnya nanti. Akibatnya bensin menjadi langka dan mahal. Listrik pun hanya dinyalakan di jam-jam tertentu. Tujuannya untuk menghemat sisa minyak yang ada sampai kapal bisa kembali datang.

Ini bisa terjadi selama seminggu. Tapi kira-kira seperti itulah gambaran hidup di dunia yang terjadi krisis energi.

Beralih ke energi terbarukan

Pilihan lain selain menggunakan energi fosil adalah dengan memanfaatkan sumber energi yang selalu tersedia. Energi ini disebut energi yang dapat diperbarui. Istilah populernya energi terbarukan atau renewable energy.

Apa maksudnya?

Artinya sumber energi ini tidak dapat habis. Air, matahari, dan angin adalah salah satu contoh energi terbarukan. Kamu bisa membaca lebih lengkap mengenai energi terbarukan di sini.

Sasa di pembangkit listrik tenaga matahari (Ilustrator: Keni)

Saat ini memang banyak negara yang sudah mulai membangun pembangkit listrik dari sumber energi terbarukan. Indonesia pun sudah memiliki pembangkit listrik dari angin di daerah Sulawersi.

Namun teknologi untuk membangkitkan listrik dari energi terbarukan bukanlah teknologi yang murah. Selain itu, para ahli juga masih banyak mempelajari mengenai teknologi ini. 

Profesor menjelaskan kepada Sasa dan Popo. (Ilustrator: Keni)

Kira-kira bagaimana ya menggunakan energi dengan bijak itu?

Categories
Lingkungan

Simbiosis, Hubungan yang Unik di Ekosistem

Sasa dan Popo sedang menyelam di bawah laut. (Ilustrator: Keni)

Simbiosis adalah hubungan yang unik atau khas antar makhluk hidup. Hubungan ini akan terjadi pada makhluk hidup yang berada dalam satu ekosistem. Ini adalah salah satu cara makhluk hidup untuk bertahan hidup.

Anemon dan ikan badut memiliki hubungan yang sama-sama menguntungkan. Anemon memberikan perlindungan untuk ikan badut. Ikan badut membantu mendatangkan makanan serta membersihkan kotoran pada tubuh anemon. Jenis ini disebut simbiosis mutualisme. 

Pada hubungan kucing dan kutu, hanya kutu yang diuntungkan. Sedangkan kucing dirugikan karena badannya jadi gatal. Hubungan seperti ini dinamakan simbiosis parasitisme.

Anggrek juga memiliki hubungan yang unik. Beberapa jenis anggrek liar di hutan bisa terlihat menempel pada batang pohon tumbuhan lain. Ini karena anggrek membutuhkan tempat yang membuatnya bisa terkena sinar matahari. Menggunakan pohon yang tinggi merupakan pilihan yang tepat bukan?

Hubungan pada anggrek dan pohon inangnya disebut simbiosis komensalisme. Hubungan yang menguntungkan satu pihak, namun tidak memberikan kerugian atau keuntungan pada pihak yang lainnya.

Kalau kita bandingkan ketiga jenis hubungan ini, akan terlihat jelas perbedaannya. Apakah kamu bisa membedakannya?

Banyak loh contoh simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasistisme yang menarik. Yuk kita pelajari lebih lanjut!

Categories
Biologi Makhluk Hidup Uncategorized

Tubuh Tumbuhan

Tumbuhan merupakan makhluk hidup sama seperti manusia. Hanya saja tumbuhan tidak dapat bergerak. Jika manusia memiliki tangan, kaki, mulut dan sebagainya untuk bisa hidup, tumbuhan juga memiliki bagian-bagian tubuh agar bisa hidup sehat. Bagian tubuh tersebut memiliki tugas berbeda-beda. Coba sebutkan apa saja bagian tubuh tumbuhan yang pernah kalian lihat?. Bagian utama tubuh tumbuhan untuk dapat hidup adalah akar, batang dan daun.

Akar bertugas untuk menyerap air dan zat makanan di tanah kemudian diangkut ke bagian tubuh tumbuhan lainnya. Apakah kalian melihat akar pada tumbuhan yang kalian amati? Kira-kira dimana letaknya? 

Benar, akar terletak didalam tanah. Akar menancap kedalam tanah sehingga berfungsi untuk memperkuat berdirinya tumbuhan. Akar menyebar luas di dalam tanah sehingga ketika ada angin kencang tanaman tetap kuat dan terus berdiri tegak.

Bagian tumbuhan selanjutnya yaitu batang. Batang memiliki tugas mendukung daun, bunga dan buah serta sebagai jalan pengangkutan air dan zat makanan yang diambil akar dari tanah. Bisakah kalian melihat batang? Bagaimana bentuknya? Batang membuat tanaman semakin tinggi karena ujung batang selalu bertambah panjang. Batang biasanya memiliki cabang dan ranting kecil sehingga membuat tumbuhan dapat dijadikan tempat berteduh.

Daun merupakan alat tumbuhan yang memiliki tugas sebagai tempat memasak makanan (fotosintesis) dan pernafasan. Jumlah daun dalam 1 tumbuhan bisa mencapai ratusan bahkan ribuan. Apakah warna daun pada tumbuhan yang kalian lihat? Kebanyakan daun tumbuhan berwarna hijau namun ada juga daun yang memiliki warna lain seperti merah, kuning atau ungu. 

Hem… kenapa ya tempat memasak tumbuhan ada di daun? Hal itu karena daun memiliki zat warna yang disebut sebagai klorofil. Klorofil ini akan menyerap matahari yang berguna untuk fotosintesis.

Bagian tubuh lain yang tak kalah penting untuk tumbuhan adalah bunga. Bunga merupakan alat perkembang biakan tumbuhan. Bunga memiliki banyak bentuk dan warna yang indah. Dengan adanya bunga, tumbuhan dapat menghasilkan buah dan biji. Buah merupakan lanjutan perkembangan bakal buah yang terdapat pada bunga. Perkembangan lanjutan ini terjadi setelah terjadi penyerbukan. Didalam buah terdapat biji yang nantinya akan menjadi tumbuhan baru. Nah, sekarang kita sudah tahu kalau tumbuhan memiliki bagian-bagian tubuh yang punya tugas masing-masing.

Categories
Biologi Makhluk Hidup

Bagian-bagian Akar

Ada yang bisa menjawab pertanyaan Sasa? Kira-kira apa yang dimiliki tumbuhan sehingga bisa kuat seperti itu? Yap, tumbuhan bisa kuat menghadapi angin kencang karena memiliki akar yang kuat didalam tanah.

Akar punya tugas yang sangat penting untuk kehidupan tumbuhan. Kita kenalan dulu yuk dengan bagian-bagian akar ini:

  1. Leher akar atau pangkal akar. Bagian ini berhubungan langsung dengan pangkal batang.
  2. Ujung akar merupakan bagian akar yang paling muda. Bagian ini berbentuk runcing dan terus tumbuh sehingga membuat akar semakin panjang dan banyak. 
  3. Batang akar merupakan bagian akar yang terdapat leher dan ujung akar.
  4. Cabang akar merupakan percabangan dari batang akar. Cabang akar ini dapat membuat percabangan baru loh..
  5. Serabut/rambut akar merupakan percabangan akar yang berbentuk halus seperti rambut. Dengan adanya rambut akar inilah akar semakin kuat mencengkeram tanah dan semakin luas daerah penyerapan air dan zat makanan.
  6. Tudung akar merupakan bagian akar yang paling luar. Bagian ini berfungsi untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah.

Wah.. luar biasa ya.. Akar memiliki 6 bagian untuk menunjang tugasnya dalam kelangsungan hidup tumbuhan dalam waktu yang lama.

Categories
Lingkungan

Simbiosis Komensalisme, Bantuan dari Sesama Makhluk Hidup

Kamu sudah tau kan apa itu simbiosis? Kalau kita pelajari lebih dalam, banyak loh hubungan yang menarik antar makhluk hidup. Pada simbiosis komensalisme, kita bisa melihat makhluk hidup yang suka menolong tanpa mengharapkan keuntungan apapun. Menarik bukan?

Ikan remora yang cerdik

Ikan remora suka terlihat berenang di sekitar tubuh ikan hiu atau hewan laut yang berbadan besar. Hewan ini pintar mencari perlindungan. Siapa yang berani memangsanya kalau ia berada di dekat hiu atau hewan besar lainnya bukan? Plus, ikan ini pun akan mendapatkan makanan dari sisa makanan hiu. Cerdik bukan? Ikan-ikan yang diikuti oleh remora pun tidak merasa terganggu dengan keberadaan ikan ini disekitarnya.

“Whaleshark, Daedalus Reef, Red Sea, Egypt – take 2” by Derek Keats, used under CC BY / Text added from original

Burung kuntul kerbau di sekitar hewan merumput

Burung kuntul kerbau ini suka mencari makanan di sekitar sapi, kerbau, atau hewan lain yang merumput. Pergerakan sapi di sekitar rumput membuat serangga-serangga yang ada di sana bergerak dan beterbangan. Ini memudahkan burung ini dalam mencari makanan. Sapi atau kerbau tidak terganggu dengan keberadaan burung ini.

Tanaman paku yang Suka Menumpang

Mirip seperti tanaman anggrek, tanaman paku-pakuan juga ada yang suka ditemukan menumpang pada pohon-pohon besar. Dengan begitu, mereka lebih mudah mendapatkan sinar matahari. Tanaman ini bisa berfotosintesis, jadi bisa menghasilkan makanan sendiri. Sehingga pohon yang ditumpanginya tidak akan dirugikan.

Rumah yang nyaman di pohon

Burung elang memerlukan rumah setelah terbang keliling mencari mangsa. Ia juga membangun sarang untuk menyimpan telur-telur. Lalu kira-kira dimana ya tempat yang aman dan nyaman untuk elang? Tentu saja pohon. Burung ini akan membangun sarangnya dari ranting-ranting pohon. Pohon tidak dirugikan dengan adanya sarang elang yang menumpang. Murah hati sekali ya pohon-pohon ini :).  

Menarik ya bukan simbiosis komensalisme pada suatu ekosistem! Yuk, pelajari juga tentang simbiosis lainnya bersama Sasa dan Popo.

Categories
Lingkungan

Simbiosis Mutualisme, Kerja Sama antar Makhluk Hidup

Kamu sudah tau kan apa itu simbiosis? Kalau kita pelajari lagi, banyak loh hubungan yang menarik antar makhluk hidup. Yuk, kita lihat beberapa contoh simbiosis mutualisme!

Semut, Bodyguard Kutu Daun

Kutu daun atau aphid mendapatkan makanannya dengan memakan getah dari tumbuhan. Bagi para petani, mereka adalah hama (crop destroyer). Namun tidak bagi beberapa kelompok semut. Serangga ini mengeluarkan cairan manis seperti madu (disebut honeydew) yang disukai oleh para semut.

Saking sukanya, para semut ini akan melindungi kutu daun dengan cara apapun. Ketika malam, koloni semut akan menggotong para kutu daun ini ke sarangnya, sehingga mereka terlindung dari predator. Pagi harinya, kutu daun dikembalikan ke tanaman agar mereka bisa makan. Bahkan semut-semut ini bisa sampai merusak telur kepik yang mrupakan predator kutu ini. Semut-semut ini berperan seperti bodyguard kutu daun demi honeydew yang mereka sukai.   

Hummingbird, Penghubung antar Bunga

Burung kolibri (hummingbird) adalah burung mungil yang ukurannya lebih kecil dari telapak tangan orang dewasa. Burung menggemaskan ini mendapatkan makanan dari nektar bunga. Saat menghisap nektar, benang sari akan menempel di paruhnya. Ketika hinggap di bunga yang lain, benang sari yang ada di paruhnya akan terjatuh bagian bunga yaitu putik. Bertemunya benang sari dan putik adalah salah satu cara tumbuhan berkembang biak. Makanya, burung mungil ini akan selalu menjadi sahabat para bunga. Tidak hanya burung kolibri, serangga seperti lebah, kupu-kupu, juga memiliki hubungan simbiosis yang sama. 

Pasukan Pencari Kutu

Kutu terasa mengganggu bukan? Jangan khawatir, tersedia layanan pembasmi kutu secara alami. Kerbau, sapi, rusa, dan banyak hewan lainnya yang sudah mencoba layanan ini. Hasilnya pun memuaskan. Cukup biarkan burung jalak atau burung kuntul hinggap di badannya. L:alu, ia akan memakan kutu-kutu yang ada di tubuh kerbau. Jika tertarik, kamu bisa mencoba layanan burung jalak ini. 

PS: Belum tersedia secara online

“Buffalo” by John Hilliard used under CC BY / Text added from original

Tumpangan Gratis Bawah Laut

Siapa yang tidak menolak diberi tumpangan gratis? Landak laut atau babi laut saja suka. Hewan berduri ini memanfaatkan kepiting sebagai transportasi gratis di bawah laut. Jangan heran, kalau kamu melihat kepiting terlihat seperti menggendong landak laut. Bulu landak laut yang tajam ini melindungi kepiting dari predatornya. Mau tumpangan gratis bawah laut? Kamu harus berduri dulu untuk mendapatkan ini!

Carrier Crab (Dorippoidea) with Long-spined Sea (Urchin Astropyga radiata)” by Bernard DUPONT used under CC BY / Text added from original

Makan, Lalu Buang Bijinya

Orangutan tinggal dan mencari makan di atas pohon. Mereka berpindah-pindah antar pohon untuk mencari makanan. Buah adalah salah satu makanan favoritnya. Jadi, pohon menyediakan tempat tinggal dan makanan untuk orangutan. Lalu apa yang dilakukan orangutan? Sederhana saja, mereka cukup membuang sisa makanannya, terutama biji buah ke bawah. Mudah bukan? Biji yang jatuh ke tanah ini akan tumbuh menjadi tanaman yang baru. Pohon akan terbantu karena dibantu menyebarkan biji.

Menarik bukan simbiosis mutualisme antar makhluk hidup ini. Hewan dan tumbuhan saja bisa bekerja sama, kalau kamu bagaimana?

Yuk, selanjutnya kita lihat contoh-contoh simbiosis komensalisme

Exit mobile version